Mengenal apa itu ARUMBA


    Arumba merupakan singkatan dari Alunan Rumpun Bambu, merupakan alat musik tradisional asli dari Jawa Barat yang terdiri dari Angklung, Gambang (melody dan rhythm). Dalam perkembangannya Arumba tidak hanya membawakan lagu - lagu daerah tetapi dapat juga membawakan lagu - lagu baik nasional dan internasional dengan berbagai macam genre lagu.

Sejarah 
   Mengutip dari wikipedia konon pada tahun 1964, Yoes Roesandi dan kawan - kawannya membentuk suatu grup musik yang secara khusus menambahkan alat musik angklung pada jajaran ensembel-nya pada saat akan pentas di Jakarta. Lalu mereka menamai diri mereka sebagai grup Arumba (Alunan Rumpun Bambu)
    Kemudian sekitar tahun 1968, Muhamad Burhan di Cirebon membentuk grup musik yang bertekad untuk sepenuhnya memainkan alat musik bambu. Mereka memakai alat musik lama berupa angklung dan calung, lalu darisitu mereka berinovasi membuat alat musik baru, yaitu gambang dan bass lodong. Esembel inilah yang kemudia mereka beri nama Arumba (Alunan Rumpun Bambu).

Susunan Alat

    Adapun susunan alat dari arumba itu sendiri, mengutip dari wikipedia secara murninya adalah:
  1. Angklung: merupakan satu set angklung (31 buah) yang digantung menggunakan palang, alat ini dimainkan oleh 1 orang, dan cara memainkannya dapat di getar atau di pukul (sakato) dengan 1 atau 2 tanggannya.
  2. Gambang Melody: merupakan gambang yang melantunkan suatu melodi (saling mengisi dengan angklung), dimainkan oleh 1 orang dengan menggunakan 2 buah stik yang diujungnya berbentuk lingkaran. Untuk cara memainkannya dapat di getar atau di pukul.
  3. Gambang Rhythm: merupakan gambang yang menghasilkan suara chord atau kunci dari suatu lagu, dimainkan oleh 1 orang dengan menggunakan 4 buah stik (tangan kanan 2 dan tangan kiri 2) yang diujungnya berbentuk lingkaran. Untuk cara memainkannya dapat di getar atau di pukul.
  4. Bass lodong: terdiri dari beberapa tambung bambu besar yang dipukul untuk memberi nada rendah
  5. Gendang: merupakan alat musik pukul yang digunakan sebagai pengiring irama.

    Seiring perkembangannya zaman, Arumba mengalami transformasi dalam penyusunan alat dengan mengganti ataupun menambah beberapa alat, dengan tujuan mempermudah tim baik dalam melantunkan suatu lagu dan pada saat loading ketika akan show, adapun susunan alatnya yaitu:
  1. Angklung Toel: merupakan satu set angklung (31 buah) yang disusun secara satu atau dua baris, alat ini dimainkan oleh 1 orang, dan cara memainkannya di getar dengan 1 atau 2 tanggannya.
  2. Gambang Melody: merupakan gambang yang melantunkan suatu melodi (saling mengisi dengan angklung), dimainkan oleh 1 orang dengan menggunakan 2 buah stik yang diujungnya berbentuk lingkaran. Untuk cara memainkannya dapat di getar atau di pukul.
  3. Gambang Rhythm: merupakan gambang yang menghasilkan suara chord atau kunci dari suatu lagu, dimainkan oleh 1 orang dengan menggunakan 4 buah stik (tangan kanan 2 dan tangan kiri 2) yang diujungnya berbentuk lingkaran. Untuk cara memainkannya dapat di getar atau di pukul.
  4. Gitar Bass: merupakan alat musik elektrik yang menghasilkan nada yang rendah, dimainkan oleh satu orang dengan cara di petik.
  5. Conga atau Drumset: Conga merupakan alat musik yang berasal dari Amerika Latin, terdiri dari 3 buah drum yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Drumset  merupakan kumpulan perkusi berupa drum, simbal, serta alat perkusi lainnya, alat ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan 2 buah stik. Kedua alat ini memiliki fungsi sebagai pemberi tempo dalam memainkan suatu lagu.
  6. Gendang: merupakan alat musik pukul yang digunakan sebagai pengiring irama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa itu Gumiwang Ethnic Music?

Keseruan Helaran Pasundan Kataji 17 Agustus di Paguyuban Pasundan